Ambroxol
Ambroxol berfungsi untuk mengencerkan dahak. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan akibat produksi dahak yang berlebihan pada kondisi seperti bronkiektasis dan emfisema. Dengan obat mukolitik, dahak yang diproduksi akan lebih encer sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tenggorokan saat batuk. Dengan demikian, pipa saluran pernapasan pun lebih terbuka dan terasa lega.
Merek dagang: Brommer 30, Cystelis, Epexol, Epexol Forte, Galpect, Lapimuc, Mucera, Mucopect, Mucopect Retard, Mucos, Promuxol, Propect, Roverton, Silopect, Silopect Forte, Transbroncho, Berea, Limoxin, Mosapec, Ambril, Betalitik, Broncozol, Broxal, Molapec, Mucoxol, Sohopec, Ambroxol Indo Farma, Bronchopront, Broxal, Interpec, Mucolica, Nufanibrox, Transmuco
Tentang Ambroxol
Golongan | Preparat batuk dan pilek |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan melalui batuk sehingga melegakan saluran pernapasan. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. |
Bentuk obat | Tablet dan sirop |
Peringatan:
- Bagi wanita hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter. Wanita hamil dengan janin yang berada dalam usia dua belas minggu pertama, disarankan untuk tidak mengonsumsi obat ini.
- Tanyakan dosis ambroxol untuk anak-anak kepada dokter.
- Harap berhati-hati bagi penderita ulkus atau tukak lambung.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Ambroxol
Untuk dewasa, dosis biasanya diberikan sebanyak 30 hingga 120 mg perhari. Dosis akan disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat keparahannya dan respons tubuh terhadap obat. Pada pasien anak-anak, dosis juga akan disesuaikan dengan berat badan mereka.
Efek Samping dan Bahaya Ambroxol
Ambroxol kadang dapat menyebabkan efek samping berupa gangguan pada sistem pencernaan, seperti rasa mual, muntah dan nyeri ulu hati. Namun efek samping ini umumnya tergolong ringan.
0 Comments:
Post a Comment