Flunarizin
Flunarizin adalah obat yang digunakan untuk mencegah migrain, yaitu nyeri kepala berdenyut dengan tingkatan sedang hingga berat yang mengenai satu sisi kepala saja. Walau terbukti cukup efektif, flunarizin tidak efektif untuk meredakan gejala migrain yang menyerang secara tiba-tiba.
Selain itu, flunarizin juga digunakan untuk mencegah vertigo dan gangguan sistem saraf yang mengatur keseimbangan, koordinasi, serta gerakan tubuh (sistem vestibular).
Merek dagang: Bartolium, Degrium, Dizilium-5, Sibelium, Siberid, Sinral, Unalium, Xepalium
Tentang Flunarizin
Golongan | Preparat antimigrain |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mencegah serangan migrain Mencegah vertigo dan gangguan sistem vestibular |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum diketahui pada ibu menyusui, belum diketahui apakah flunarizin bisa diserap ke dalam ASI atau tidak. Disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini. |
Bentuk | Tablet |
Peringatan
- Flunarizin tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak atau orang berusia di atas 65 tahun, kecuali atas anjuran dokter.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi obat ini jika sedang mengalami kondisi-kondisi, seperti penyakit hati, penyakit jantung, epilepsi, glaukoma, penyakit Parkinson, atau depresi.
- Hindari mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin saat menjalani pengobatan dengan flunarizin.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol, karena bisa memicu rasa kantuk berlebihan.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obat lain, termasuk suplemen dan produk herba.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Flunarizin
Dosis flunarizin untuk tiap pasien berbeda-beda berdasarkan respons tubuh tiap pasien. Dosis flunarizin yang akan diberikan adalah 5-10 mg per hari dan dikonsumsi saat malam hari.
Efek Samping dan Bahaya Flunarizin
- Mengantuk
- Mual
- Nyeri ulu hati
- Mulut kering
- Depresi
- Kelelahan
- Gangguan sistem gerak
- Kenaikan berat badan.
Efek samping di atas dapat mereda dengan sendirinya jika tubuh sudah beradaptasi terhadap flunarizin. Namun, jika efek samping tidak mereda dan kondisi tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
0 Comments:
Post a Comment