Kejibeling
Kejibeling adalah obat herbal untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih. Obat ini tersedia dalam bentuk pil dan kapsul.
Tentang Kejibeling
Bahan aktif | Daun kejibeling, daun kumis kucing, dan daun tempuyung |
Golongan | Obat Herbal |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat | Membantu meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih, serta melancarkan buang air kecil. |
Digunakan oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum diketahui efek dari Kejibeling terhadap ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. |
Bentuk obat | Pil dan Kapsul |
Peringatan:
- Segera ke dokter bila mengalami nyeri di area perut disertai mual dan muntah, demam, nyeri saat buang air kecil, terdapat darah dalam urine, atau kesulitan saat buang air kecil.
- Bila ukuran batu ginjal cukup besar, penanganan harus melalui prosedur medis. Salah satunya adalah ESWL, yaitu prosedur pemecahan batu menggunakan gelombang kejut.
- Hindari mengonsumsi daging kambing serta makanan pedas, seperti cabai dan merica, selama menggunakan Kejibeling.
- Sebelum mengonsumsi Kejibeling, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Kejibeling
Dosis Kejibeling berbeda-beda, tergantung bentuk obatnya. Kejibeling kapsul dikonsumsi 2 kali sehari, masing-masing 2 kapsul. Sedangkan Kejibeling pil dikonsumsi 2 kali sehari, masing-masing 5 pil.
Efek Samping Kejibeling
Kandungan kumis kucing di dalam Kejibeling diduga bisa memicu hipotensi. Kumis kucing juga diduga dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tidak terkendali pada pasien yang sedang menjalani operasi. Untuk mencegahnya, hentikan konsumsi obat yang mengandung kumis kucing sejak dua minggu sebelum operasi.
0 Comments:
Post a Comment