Stimuno Anak
Dengan meningkatnya daya tahan tubuh, Stimuno anak dapat mencegah penyakit atau mempercepat penyembuhan penyakit, seperti batuk pilek atau TBC.
Tentang Stimuno Anak
Bahan Aktif | Meniran hijau |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Obat herba |
Manfaat | Meningkatkan sistem kekebalan tubuh |
Dikonsumsi oleh | Anak-anak > 1 tahun |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. Wanita hamil dan menyusui tidak dianjurkan mengonsumsi Stimuno. Diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risikonya. |
Bentuk obat | Sirup |
Peringatan:
- Tidak ada pengobatan khusus saat anak terkena batuk pilek. Cukup penuhi kebutuhan cairan dan perbanyak istirahat, sambil menunggu keluhan membaik dengan sendirinya.
- Bila gejalanya memburuk atau disertai dengan demam lebih dari 2 hari dan anak tidak mau makan, segeralah periksakan anak ke dokter.
- Hati-hati dalam menggunakan Stimuno anak pada anak dengan penyakit diabetes, gangguan pembekuan darah, atau penyakit autoimun.
- Hindari mengonsumsi Stimuno bersama obat kortikosteroid.
- Sebelum memberikan obat ini pada anak, konsultasikan dulu dengan dokter jika anak akan menjalani operasi dalam waktu dekat.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera bawa anak ke dokter.
Dosis Stimuno Anak
Stimuno anak dikonsumsi oleh anak berusia lebih dari 1 tahun, untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dosis Stimuno anak atau Stimuno syrup adalah 5 ml, setara dengan 1 sendok takar atau 1 sachet, sebanyak 1-3 kali sehari, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Stimuno Anak
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap konsumen, sejauh ini belum ada efek samping dari Stimuno anak. Akan tetapi, ada penelitian yang menyebutkan bahwa Phyllanthus niruri dapat menyebabkan sakit perut dan diare.
Selain itu, Phyllanthus niruri dapat memperlambat pembekuan darah, sehingga berisiko menimbulkan perdarahan, dan menurunkan kadar gula darah sehingga berisiko menyebabkan hipoglikemia.
0 Comments:
Post a Comment