Clozapine
Clozapine adalah obat yang digunakan untuk mengurangi gejala psikosis. Psikosis adalah kondisi di mana penderitanya tidak dapat membedakan kenyataan dengan khayalan. Salah satu gejala psikosis adalah halusinasi, yaitu mendengar atau melihat sesuatu yang tidak nyata.
Merek dagang: Clozapine, Clozaril, Clozer, Copine, Cycozam, Clorilex, Lozap, Nuzip, Sizoril
Tentang Clozapine
Golongan | Antipsikotik |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengurangi gejala psikosis |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Clozapine dapat diserap ke dalam ASI. Ibu menyusui tidak diperbolehkan menggunakan obat ini. |
Bentuk | Tablet |
Peringatan:
- Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, gangguan kelenjar prostat, penyakit hati, penyakit ginjal, diabetes, epilepsi, glaukoma, depresi, myasthenia gravis, gangguan pernapasan, tumor pada kelenjar adrenal (pheochromocytoma), gangguan pencernaan atau pernah menjalani operasi usus.
- Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi, termasuk suplemen dan produk herba.
- Clozapine dapat mengakibatkan penurunan jumlah sel darah putih, kejang, gangguan jantung, hingga henti jantung. Pastikan penggunaan clozapine selalu dalam pemantauan dokter.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi clozapine, segera temui dokter.
Dosis Clozapine
Kondisi | Usia | Dosis |
---|---|---|
Skizofrenia | Dewasa | Dosis awal adalah 12,5 mg, 1-2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 25 mg, 1-2 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan kembali menjadi 50 mg per hari, hingga maksimal 300-900 mg per hari, sesuai respons pasien terhadap obat. |
Skizofrenia | Lansia ≥ 60 tahun | Dosis awal adalah 12,5 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 25 mg per hari. |
Gejala psikosis pada penderita penyakit Parkinson | Dewasa | Dosis awal adalah 12,5 mg per hari. Dosis kemudian dapat ditingkatkan bertahap hingga 25-37,5 mg per hari. Dosis maksimal adalah 100 mg per hari. |
Efek Samping dan Bahaya Clozapine:
Clozapine dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan pada jantung dan sel darah, sehingga pasien perlu dimonitor melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala. Selain itu, beberapa efek samping lain yang bisa ditimbulkan oleh obat ini adalah:
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Pandangan kabur
- Pusing
- Mual
- Gangguan buang air kecil
- Konstipasi
- Tubuh merasa panas dan berkeringat
- Mulut kering, namun produksi air liur meningkat
- Berat badan bertambah, namun nafsu makan berkurang
- Tremor
- Merasa sangat lelah
- Sesak napas
- Jantung berdebar
Beberapa efek samping di atas umumnya akan hilang dengan sendirinya, setelah tubuh beradaptasi dengan pemakaian obat. Jika efek samping tidak kunjung mereda, segera temui dokter.
0 Comments:
Post a Comment