Triprolidine
Tentang Triprolidine
Golongan | Antihistamin |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat | Mengatasi gejala alergi dan pilek |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Tablet, kapsul, sirup (cair) |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Obat-obatan yang berdasarkan efek farmakologisnya telah atau diduga mampu memberikan dampak buruk bagi janin, namun tidak sampai menyebabkan suatu kecacatan yang sifatnya permanen. |
Peringatan:
- Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada anak berusia di bawah 6 tahun, kecuali dengan petunjuk dokter.
- Konsultasikan pada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap satu jenis obat (terutama golongan triprolidine), makanan, atau bahan pengawet tertentu.
- Jangan mengonsumsi triprolidine bersamaan dengan sodium oxybate (GHB).
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen dan obat-obatan herbal.
- Bicarakan pada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit asma atau pernapasan lainnya, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, masalah pada pembuluh darah, stroke, glaukoma, tukak lambung, penyumbatan pada lambung atau saluran pencernaan, pembengkakan prostat, kejang, atau hipertiroidisme.
- Jika Anda mengalami reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan triprolidine, segera temui dokter.
Dosis Triprolidine
Usia | Dosis |
---|---|
Dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas | 2,5 mg tiap 4-6 jam. Dosis maksimal per hari adalah 10 mg. |
Anak-anak usia 6-12 tahun | 1,25 mg tiap 4-6 jam. Dosis maksimal per hari adalah 5 mg. |
Triprolidine dalam kemasan obat batuk atau pilek tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak berusia di bawah 6 tahun, karena kurang aman dan efektif dalam meredakan gejala. Konsumsi obat ini hanya apabila disarankan oleh dokter.
Beberapa produk triprolidine seperti tablet long-acting yang mampu memberikan efek jangka panjang juga tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 12 tahun, kecuali sesuai dengan anjuran dan resep dokter.
Kenali Efek Samping Triprolidine
Semua obat memiliki efek samping, meskipun tidak semua orang akan mengalaminya. Efek samping yang umum terjadi dengan konsumsi triprolidine meliputi rasa mengantuk, pusing, mulut terasa kering, gugup atau cemas, dan sulit tidur.
Sedangkan efek samping parah yang memerlukan pertolongan medis secepatnya meliputi:
- Reaksi alergi parah (ruam, gatal, dan pembengkakan pada mulut, bibir, lidah, atau wajah, serta dada sesak dan sulit bernapas).
- Sakit kepala parah.
- Telinga berdengung.
- Tremor/gemetar.
- Detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur.
- Kejang.
- Sulit atau tidak bisa mengeluarkan air seni.
- Perubahan suasana hati atau mental (mudah kesal, gugup, atau berhalusinasi).
- Mudah memar atau mengalami perdarahan.
0 Comments:
Post a Comment